Pages

Kamis, 24 Januari 2013

Film Lucu Tempo Dulu

10 Film Warkop yang Terbaik Sepanjang Sejarah

Warkop atau sebelumnya Warkop Prambors, juga kemudian dikenal sebagai Trio DKI adalah grup lawak yang dibentuk oleh Nanu (nama asli Nanu Mulyono),Rudy (Rudy Badil), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro). Nanu, Rudy, Dono dan Kasino adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Jakarta sedangkan Indro kuliah di Universitas Pancasila Jakarta

tapi khalayak lebih mengenal Warkop hanya brenggota 3 orang, yaitu dono, kasino, indro. Hal ini dikarenakan karna mereka bertigalah yang paling aktif dan paling sering tampil dalam film-film warkop.Warkop sudah mencetak puluhan judul film komedi yang laris dipasaran di jamanya, bahkan di jaman sekarang, film-filmnya pun masih laku dan mempunyai rating yang tinggi. Dari puluhan film warkop, ada 10 film yang dianggap terbaik oleh para penggemarnya,

10. Pokoknya Beres (1983), Sutradara: Arizal

Us Us sebagai bapak kos membuat film yang seperti kliping adegan-adegan ini jadi lebih terasa “rumahan”. Dono, Kasino, Indro, plus Eva Arnaz dan Lidya Kandou yang nyaris selalu pakai short pant dan kaos ketat sepanjang film hampir seperti keluarga di sini. Warkop menggambarkan para perantau yang jadi pengangguran, dan disibukkan oleh salah paham kecil dan kesialan-kesialan kecil di antara para penghuni kos sendiri.

9. CHIPS-Cara Hebat Ikut Penanggulangan Masalah Sosial (1983), Sutradara: Iksan Lahardi.

Diilhami film seri CHIPS yang dibintangi Eric Estrada, Warkop jadi anggota polisi bermotor swasta pimpinan Oom Junet (Panji Anom) yang mata keranjang. Selalu sial dalam tugas, para anggota CHIPS ala Warkop ini juga jadi sindiran tentang budaya suap di kalangan aparat kepolisian waktu itu. Lihat saja adegan Kasino memeras si Oom dengan kata “Jangkrik, booos….!”

8. Manusia 6000000 Dollar (1981), Sutradara: Ali Shahab.

Saat mengejar copet, Dono ketabrak bemo, jadi manusia bionik. Diilhami sukses film seri TV The Six Million Dollar Man tentang Steve Austin (Lee Mayors). Dono harus menyelamatkan Eva Arnaz, dan melawan si gigi besi Jack John –ini karakter yang diilhami salah satu musuh James Bond dalam Moonraker. Adegan tak terlupakan: Kasino berburu copet, malah digebuki di pasar disangka copet.

7. Sama Juga Bohong (1986), Sutradara: Chaerul Umam.

Skenario ditulis N. Riantiarno. Sutradara dan penulis skenario yang biasa dengan film “nyeni” membuat film ini sangat unik dibanding film-film Warkop lainnya. Dono dibantu Kasino-Indro membuat robot untuk pertunjukan amal. Barangkali, ini salah satu dari sedikit sekali film Indonesia yang menampilkan karakter robot. Film ini juga paling tak mengeksploitasi keseksian perempuan.

6. Maju Kena Mundur Kena (1983), Sutradara: Arizal.

Film Warkop paling laris. Kasino jadi bos bengkel, dan Dono-Indro jadi bawahannya. Kasino melarang anak buahnya naksir perempuan, tapi dia sendiri terobsesi pada Marina (Eva Arnaz). Kemudian Marina satu kos dengan mereka, tapi yang beruntung malah Dono yang diakui suami Marina untuk menghindari dari perkimpoian paksa oleh kakek-neneknya. Film diakhiri dengan Dono menyamar jadi pemain sepak bola wanita.

5. Setan Kredit (1982), Sutradara: Iksan Lahardi.

Dono Kasino Indro jadi tim pembantu orang-orang yang kesulitan, termasuk mencari dan mencoba menyelamatkan seorang anak yang diculik. Sepertiga terakhir film ini menjadi komedi-horor, dengan trik-trik kamera yang lumayan. Gaya mereka menghadapi pocongkkkkkkkkkkkkkkkk mirip dengan film-film vampir Hongkong yang populer pada 1990-an.

4. Mana Tahan (1979), Sutradara: Nawi Ismail.

Film paling “lurus” dari Warkop, juga adalah film pertama mereka. Citra “anak kos” dalam film ini tetap lekat pada mereka sampai film terakhir mereka pada 1994. Citra yang menggambarkan mereka sebagai sekawanan pemuda kurang kerjaan dan terobsesi pada perempuan. Masih dengan “Warkop keempat” yang asli: Nano.

3. Pintar-Pintar Bodoh (1980), Sutradara: Arizal.

Secara subjektif, inilah film Warkop terlucu menurut saya. Kritik sosialnya suwir-suwir saja, tapi premis ceritanya sudah lucu: detektif culun saling bersaing, dan semua kena nasib konyol. Momen paling ikonik: Dono memarodikan gaya John Travolta di Saturday Night Live, dan Kasino menyanyi “lagu kode”. Dibantu oleh Dorman Borisman, sebagai “Warkop keempat”.

2. Dongkrak Antik (1982), Sutradara: Arizal.

Kali ini, “Warkop keempat” adalah Mat Solar, yang budek dan suka nyabut bulu hidung. Mereka jadi pegawai hotel yang serbasalah. Dono pelupa, Kasino pemarah, Indro gagap. Di ujung film, mereka tampil sebagai band “Wah Gede Banget!”, yang memelesetkan lagu-lagu Beatles dan Rolling Stone jadi lagu-lagu-lagu daerah.

1. Gengsi Dong (1980), Sutradara: Nawi Ismail.


Dono sebagai Slamet, Kasino sebagai Sanwani, Indro sebagai Paijo. Mereka mahasiswa di kota Jakarta yang bersaing soal cewek dan gengsi. Slamet yang paling kampungan, sebetulnya paling kaya. Sedang Sanwani yang suka berganti-ganti mobil ternyata anak pemilik bengkel, dan mobil-mobil Sanwani adalah mobil-mobil para pelanggan. Sindiran sosial yang menghibur, tentang rapuhnya kebanggaan kelas sosial. Di film inilah pula, Dono mulai terkenal dengan panggilan ”bemo”. 

Mobil Keren Tempo Dulu


Inspirasi: 20 Iklan Mobil Tempo Dulu

Ketika teknologi digital audio visual dan internet belum berkembang seperti zaman sekarang ini, dulu satu-satunya cara untuk mempromosikan produk atau jasa atau urusan bisnis lainya adalah dengan menggunakan iklan cetak seperti brosur dan poster. karena iklan merupakan hal terpenting dalam mendukung kegiatan marketing maka industri-industri yang berkembang  saat itu sudah menggunakan brosur atau poster dengan desain-desain yang kreatif sebagai media promosi. seperti halnya industri otomotif dengan mempromosikan mobil mereka dengan menggambarkan sebuah keluarga bahagia atau seorang pemuda yang mengemudi terlihat gagah dan keren sambil mendengarkan radio atau bahkan seorang model cewek cantik berdiri disamping mobil. dan hingga saat ini ketika zaman ditigal telah berkembang metode seperti itu masih diwariskan oleh hampir semua produsen mobil didunia dan apa yang kita lihat saat ini hanyalah merupakan adaptasi dari masa lalu. berikut ada 12 poster/brosur iklan berbagai mobil tempoe dulu semoga dapat memberikan inspirasi…saleum acehdesain.
1. Brazilian Chevrolet
2. 1959 Dodge Auto-Daredevils

3. Chevrolet Impala

4. 1974 Chevrolet Chevrolet

5. 1976 Ford Wagon

6.  The 1962 Fords

7. Toyota Tamaraw
8. AMC Pacer 1976

9. 1965 Rambler wagons

10. 1990 Chevrolet Camaro

11. Plymouth Hemi

12. 1976 Jeep CJ-7 Renegade

13. SKODA 1102

14. Mercedes Benz

15. Ford X-Ray
16. 1955 Rambler

17. Mercury Comet

18. Pontiac

19. Ford Fairlane

20. 1949 Lincolns

Selasa, 22 Januari 2013

Kota Tua Jakarta, Wisata Sejarah Kota Jakarta tempo dulu





Tak terlalu sulit untuk menemukan tempat wisata sejarah di Jakarta. Ada banyak tempat bersejarah yang bisa dikunjungi. Salah satu tempat yang melegenda di Jakarta adalah Kota Tua Jakarta. Kota Tua Jakarta juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia). Kota Tua Jakarta atau yang akrab disebut Kota Tua adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta yang memiliki luas 1,3 kilometer persegi yang melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat, mencakup daerah Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka.

Kota Tua Jakarta merupakan sebuah kawasan yang masih lekat dengan unsur sejarah dan budaya baik itu Belanda maupun Cina. Wilayah Kota Tua ini telah resmi dijadkan sebagai situs warisan oleh Gubernur Jakarta Ali Sadikin pada tahun 1972. Peresmian Kota Tua sebagai situs budaya ini untuk menjaga arsitektur yang berada di dalam wilayah Kota Tua. Arsitektur bangunan yang berada di kawasan ini memang sangat melegenda dan kental dengan nuansa Belanda. Beberapa bangunan yang bisa dikunjungi saat berkunjung ke Kota Tua antara lain:

    Museum Fatahillah disebut juga sebagai Museum Sejarah Jakarta. Museum dengan luas sekitar 1300 meter ini memiliki gaya bangunan neoklasik dengan tiga lantai di dalamnya. Museum ini dahulunya merupakan stadhuis atau tempat berkumpulnya kegiatan masyarakat seperti pasar atau pekan raya dan juga bekas Dewan Keadilan.

      Museum wayang menyimpan berbagai koleksi wayang dari seluruh Indonesia. Koleksi-koleksi tersebut terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.

      Jika Sobat aziscs1 berasal dari Jakarta Postingan saya kali ini memang cocok untuk Kalian Berikut Foto foto Jakarta Tempo Dulu Yang Diambil dari udara. Silakan Copy aja semua Untuk Koleksi Sobat aziscs1.








      Pada abad ke-17 dan ke-18 mengambil perjalanan laut dari Belanda ke Batavia rata-rata 8 bulan. Selama abad ke-19, jumlah ini akan berkurang secara signifikan dengan munculnya kapal uap dan dibukanya Terusan Suez (1869). Pada tahun 1920 itu mengambil perjalanan laut dari Belanda ke Jawa hanya sekitar sebulan. Saat ini yang tidak memiliki perjalanan sehari penuh. Perkembangan yang dimulai pada tahun 1924 ketika pesawat pertama, Fokker F VII seperti pada gambar, perjalanan dari Belanda ke Jawa itu. KLM dimulai pada 1930 dengan penerbangan reguler. (P. Orchard, 2001). Sebuah F Fokker VII Tandjoengpriok di atas pelabuhan, pelabuhan Batavia, Java ca. 1925